Gliserin atau gliserol merupakan kandungan dalam produk skincare yang berbentuk cairan tidak berwarna dan tidak berbau. Manfaat kandungan ini sering dipakai oleh para produsen perawatan wajah sebagai campuran dari beragam produk skincare.
Gliserin bekerja dengan menarik lapisan air pada bagian kulit terdalam. Kandungan ini juga membantu memperlambat proses penguapan air dari kulit. Proses tersebut bertujuan menjaga kelembapan alami kulit.
Manfaatnya tak sampai di situ saja. Gliserin juga dapat meningkatkan lapisan pelindung kulit (skin barrier), mempercepat proses penyembuhan luka dan mencegah iritasi serta infeksi kulit.
Manfaat Gliserin untuk Kulit
1. Menjaga Kelembapan Alami Kulit
Gliserin bisa menyeimbangkan kadar air di pada kulit hingga akhirnya tetap terjaga kelembapannya. Kandungan satu ini bekerja di lapisan struktur kulit paling luar atau stratum korneum.
Saat kulit wajah terhidrasi dengan baik, ini dapat meningkatkan rona alaminya. Dampaknya, wajah tampak lebih sehat dan segar. Kulit yang lembap akan membuat kulit terasa lebih kenyal dan elastis.
2. Memperkuat Lapisan Pelindung Kulit
Lapisan pelindung kulit atau skin barrier adalah bagian kulit terluar yang bertugas mencegah kerusakan. Beberapa kondisi yang bisa memicu kerusakan kulit antara lain adalah polusi udara, sinar UV, zat kimia, kuman dan bakteri.
Dengan memakai produk perawatan wajah dari Tigris yang mengandung Gliserol, kadar protein kulit bernama aquaporin 3 bisa meningkat. Dampaknya, skin barrier menjadi lebih kuat karena kadar air pada kulit berada dalam kondisi seimbang.
3. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Fungsi selanjutnya dari gliserol dapat mempercepat proses penyembuham luka. Gliserin bekerja dengan meningkatkan kelembapan kulit untuk membantu pergantian sel kulit baru. Saat kulit terhidrasi dengan baik, proses regenerasi sel kulit yang rusak dengan sel kulit baru menjadi lebih cepat. Dengan begitu, proses penyembuhan luka berjalan lebih cepat dari biasanya.
4. Mencegah Infeksi Kulit
Infeksi kulit sering kali terjadi karena oleh paparan bakteri, jamur dan virus. Gejalanya bisa berbeda – beda, termasuk ruam kemerahan, gatal pada kulit, luka meradang, kulit pecah-pecah, dan pembengkakan di area yang terkena.
Riset dari jurnal Advances in Wound Care mengatakan, glycerin bisa digunakan sebagai penghambat pertumbuhan jamu dan bakteri pada kulit. Dengan begitu, resiko infeksi akibat paparan jamur dan bakteri dapat diminimalisir.
5. Mencegah Iritasi Kulit
Manfaat Gliserin lainnya bisa memperkecil ukuran pori-pori kulit. Kandungan zat gliserol sangat efektif untuk mencegah masuknya iritan ke dalam lapisan kulit. Beberapa jenis iritan, yakni bahan kimia, bakteri dan kuman.
6. Mengeksfoliasi Kulit
Jenis kulit kering cenderung memiliki wajah kusam, pecah-pecah serta retak. Kondisi ini meningkatkan peluang tertinggalnya sel kulit mati di permukaan kulit wajah.
Memakai Gliserin bertindak sebagai bahan eksfoliasi kulit untuk mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit. Meski begitu, wajah akan tampak lebih cerah dan bersinar.
Skincare dengan bahan Gliserin dapat mencegah masalah kulit baru yang dikarenakan oleh menumpuknya sel kulit mati. Beberapa di antaranya adalah komedo dan jerawat.